PERKEMBANGAN ARSITEKTUR DBMS MULTI USER
Pengertian DBMS
DBMS (Database Management System) adalah kumpulan perangkat lunak yang digunakan untuk menangani semua pengaksesan ke database. Mempunyai fasilitas membuat, mengakses, memanipulasi, dan memelihara database. Bertujuan untuk efisiensi dan kenyamanan dalam memperoleh & menyimpan informasi dalam database.
DBMS sendiri digolongkan menjadi 2 bagian menurut penggunanya
1.DBMS Single User : DBMS ini berdiri sendiri, tanpa adanya link atau integritas terhadap database yang lain.
2.DBMS Multi User : DBMS yang bersifat client/server, dimana sang client bisa mengakses kedalam datbase yang sudah diset oleh sang admin.
Arsitektur DBMS Multi User
Teleprocessing : Arsitektur tradisional untuk sistem multi user adalah teleprocessing, dimana satu komputer dengan sebuah CPU dan sejumlah terminal seperti pada gambar di bawah ini.
File-Server : Proses didistribusikan ke dalam jaringan sejenis LAN (Local Area Network).
Client Server : Untuk mengatasi kelemahan arsitektur-arsitektur di atas maka dikembangkan arsitektur client-server. Client-server menunjukkan cara komponen software berinteraksi dalam bentuk sistem.
Data Dictionary :tempat penyimpanan informasi yang menggambarkan data dalam basis data. Data dictionary biasa disebut juga dengan metadata atau data mengenai data.
Perkembangan Kebutuhan DBMS
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (komputer & telekomunikasi) khususnya basisdata dijumpai fenomena/fakta bahwa;
• Kebanyakan sistem basisdata yang digunakan berbasis model data relasional, dimana data disimpan dalam bentuk relasi-relasi (tabel-tabel) yang dapat diakses dengan bahasa SQL sederhana.
• Basisdata dapat berupa objek-objek yang variatif (teks, suara, gambar, film dll.) dan berukuran besar, seperti katalog berbasis internet, ensiklopedia digital, video clip dan sebagainya.
• Sistem basisdata sering digunakan secara on-line dan 24 jam sehari
• Pengaksesan yang konkuren (multi user, sharing dan real time) melalui transaksi on-line terhadap basisdata
• Melibatkan komputasi tersebar dan data tersebar (mirroring, replikasi) serta melibatkan sistem-sistem yang heterogen dalam lingkup platform berbeda
• Transaksi-transaksi data biasanya dilakukan oleh orang yang awan mengenai basisdata (view level) dan sistem komputer pada umumnya, sehingga diperlukan suatu metode pencatatan data/transaksi yang sederhana/mudah untuk membantu pelaksanaan kegiatan-kegiatan bsnis yang digelutinya.
Pemakai Basisdata
Terdapat empat tipe pemakai basisdata, yaitu;
• Pemrogram aplikasi (aplication programmer) : Pemrogram aplikasi akan berinteraksi dengan basisdata lewat DML Call yang ditempelkan ke bahasa pemrograman seperti Pascal, C++, Java, PHP dsb. DML Call digunakan sebagai alat manipulasi basisdata berupa operasi-operasi CRUD (Create, Read, Update dan Delete).
• Pemakai canggih : merupakan pemakai yang berinteraksi langsung dengan DBMS untuk memanipulasi data, dengan cara memberikan perintah-perintah dalam bahasa query basisdata (database query language) ke mesin basis data (tidak memerlukan perantara program aplikasi).
• Pemakai terspesialisasi/khusus : merupakan aktor yang secara khusus melakukan pengendalian data dan program-program pengakses DBMS.
• Pemakai awam : merupakai tipe pemakai yang berhubungan secara tidak langsung dengan mesin DBMS dalam rangka memanipulasi data.
Perkembang DBMS dan Produknya
Konsep DBMS bertujuan umum (General Purpose) pertama kali dirancang oleh Charles Bachman dari General Electric (GE) pada tahun 1960-an. DBMS yang dirancangnya disebut Integrated Data Store (IDS) yang menggunakan model data jaringan.
Pada akhir tahun 1960-an, IBM mengembangkan IMS (Information Management System). Kemudian pada tahun 1970, Edgar Codd salah seorang peneliti IBM, mengusulkan DBMS yang menggunakan model data relasional. Kemudian Pada tahun 1990-an, DBMS dikembangkan dengan menggunakan konsep transaksi untuk menjamin integritas basisdata.
Perkembangan DBMS modern saat ini mengarah pada pembuatan fitur-fitur berorientasi aplikasi diatas DBMS. Paket ERP (Enterprise Resource Planning) yang mengidentifikasi sekumpulan tugas-tugas yang sering terdapat di perusahaan-perusahaan besar seperti manajemen inventori, manajemen sumber daya manusia, analisis keuangan, sistem informasi akuntansi dsb.
Teknologi RDBMS
Teknologi yang diterapkan pada RDBMS adalah
• Penerapan standart SQL (SQL86, SQL89, SQL92 dan SQL99)
• Mendukung pemodelan basisdata lain, seperti: jaringan, hirarki, berorientasi objek dan objek relasi
• Tiap basisdata memiliki mekanisme penyimpanan dan pengaksesan data yang berbeda-beda
• Beberapa RDBMS mendukung objek lain selain relasi (tabel).
Sumber : Google Arsitektur DBMS Multi user Mr.Kiddies http://kiddiescode.wordpress.com/2009/09/28/arsitektur-dbms-multi-user/ dan my world (lingkungan basis data) http://world.quisys.com
Alamat blog : http://keshiaayunda.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar