Cara Mengenal Membuat Tulisan Ilmiah :
(1) tahap persiapan (pra-penulisan)
adalah ketika penulis menyiapkan diri, mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, menentukan fokus, mengolah informasi, menarik tafsiran terhadap realitas yang dihadapinya, berdiskusi, membaca, mengamati, dan lain-lain yang memperkaya masukan kognitif yang akan diproses selanjutnya.
(2) tahap inkubasi
adalah ketika pembelajar memproses informasi yang dimilikinya sedemikian rupa, sehingga mengantarkannya pada ditemukannya pemecahan masalah atau jalan keluar yang dicarinya. Proses inkubasi ini analog dengan ayam yang mengerami telurnya sampai telur menetas menjadi anak ayam.
(3) tahap iluminasi
adalah ketika datangnya inspirasi atau insight, yaitu gagasan datang seakan-akan tiba-tiba dan berloncatan dari pikiran kita. Pada saat ini, apa yang telah lama kita pikirkan menemukan pemecahan masalah atau jalan keluar. Iluminasi tidak mengenal tempat atau waktu.
(4) tahap verifikasi/evaluasi
apa yang dituliskan sebagai hasil dari tahap iluminasi itu diperiksa kembali, diseleksi, dan disusun sesuai dengan fokus tulisan. Mungkin ada bagian yang tidak perlu dituliskan, atau ada hal-hal yang perlu ditambahkan, dan lain-lain. Mungkin juga ada bagian yang mengandung hal-hal yang peka, sehingga perlu dipilih kata-kata atau kalimat yang lebih sesuai, tanpa menghilangkan esensinya.
Data Penelitian
Berdasarkan sumbernya, data penelitian dapat dikelompokkan dalam dua jenis yaitu data primer dan data sekunder.
a. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer antara lain observasi, wawancara, diskusi terfokus (focus grup discussion - FGD) dan penyebaran kuesioner.
b. Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua).
Darimana kita akan memulai penelitian kita? Kita semua dapat memulai penelitian dengan cara yang sangat sederhana. Penelitian umumnya diawali dari penemuan suatu masalah. Tetapi tidak mutlak harus ada masalah. Penelitian dapat merupakan lanjutan atau pengembangan, bahkan penyempurnaan dari penelitian yang ada terlebih dahulu. Penelitian juga dapat dimulai dari keinginan si peneliti untuk membuktikan teori atau hipotesis yang diajukan pada penelitian sebelumnya dengan cara sama atau berbeda.
SUMBER :
http://irsyad82.multiply.com/journal/item/24
digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-7986-3104207708-kesimpulan.pdf
http://sambodo.multiply.com/journal/item/2/Apa_itu_Meneliti_dan_Penelitian_
Selasa, 06 April 2010
METODE ILMIAH
Metode ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan observasi serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali.
METODE ILMIAH: didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, diantaranya :
•Rasional: sesuatu yang masuk akal dan terjangkau oleh penalaran manusia
•Empiris: menggunakan cara-cara tertentu yang dapat diamati dengan menggunakan panca indera
•Sistematis: menggunakan proses dengan langkah-langkah logis.
Sifat Metode Ilmiah :
•Efisien dalam penggunaan sumber daya (tenaga, biaya, waktu)
•Terbuka (dapat dipakai oleh siapa saja)
•Teruji (prosedurnya logis dalam memperoleh keputusan)
Langkah Langkah Metde Ilmiah :
1.Perumusan Masalah
Pertanyaan mengenai obyek empiris yang jelas batas – batasnya serta dapat diidentifikasi faktor faktor yang terkait di dalamnya.
2.Penyusunan Kerangka berpikir dalam pengujian hipotesis
Merupakan argumentasi yang menjelaskan hubungan yang mungkin terdapat antara berbagai faktor yang saling mengkait konstelasi permasalahan.
3.Perumusan Hipotesis
Dugaan jawaban sementara pertanyaan yang di ajukan yang merupakan kesimpulan dari kerangka berpikir yang dikembangkan.
4.Pengujian Hipotesis
Pengumpulan fakta – fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat fakta fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak.
5.Penarikan Kesimpulan
Penilaian apakah sebuah hipotesis yang diajukan itu ditolak atau diterima.
SUMBER :
wikipedia
http://repository.ui.ac.id
http://www.slideshare.net/dkarhita/langkah-langkah-metode-ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan observasi serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali.
METODE ILMIAH: didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, diantaranya :
•Rasional: sesuatu yang masuk akal dan terjangkau oleh penalaran manusia
•Empiris: menggunakan cara-cara tertentu yang dapat diamati dengan menggunakan panca indera
•Sistematis: menggunakan proses dengan langkah-langkah logis.
Sifat Metode Ilmiah :
•Efisien dalam penggunaan sumber daya (tenaga, biaya, waktu)
•Terbuka (dapat dipakai oleh siapa saja)
•Teruji (prosedurnya logis dalam memperoleh keputusan)
Langkah Langkah Metde Ilmiah :
1.Perumusan Masalah
Pertanyaan mengenai obyek empiris yang jelas batas – batasnya serta dapat diidentifikasi faktor faktor yang terkait di dalamnya.
2.Penyusunan Kerangka berpikir dalam pengujian hipotesis
Merupakan argumentasi yang menjelaskan hubungan yang mungkin terdapat antara berbagai faktor yang saling mengkait konstelasi permasalahan.
3.Perumusan Hipotesis
Dugaan jawaban sementara pertanyaan yang di ajukan yang merupakan kesimpulan dari kerangka berpikir yang dikembangkan.
4.Pengujian Hipotesis
Pengumpulan fakta – fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat fakta fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak.
5.Penarikan Kesimpulan
Penilaian apakah sebuah hipotesis yang diajukan itu ditolak atau diterima.
SUMBER :
wikipedia
http://repository.ui.ac.id
http://www.slideshare.net/dkarhita/langkah-langkah-metode-ilmiah
Langganan:
Postingan (Atom)